“Bagiku, dia bak sebuah Oasis!” akhirnya aku menemukan sebuah metafora yang kuanggap paling tepat untuk melukiskan gadis yang menarik hatiku. Oasis itu bersumber dari keteduhan sinar matanya. Sosoknya? Ia seanggun pohon-pohon kurma berbatang kuning cemerlang, berdaun sehijau jamrud, dan berbuah lebat ranum. (Naning Pranoto, Kisah Sebuah Oasis: 2003:12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar