Kilau luna membersit riak lembutmu
apakah itu senyum di parasmu
semilir halimun mendesir lantunan desau
sudah lewat senja untuk memerah
belum tiba terbit mencercah cerah
bisikanmu membiusku parau
auramu seakan bermegah
dalam lubukku yang lemah
wahai aphrodite...., suaku belum usai
hatiku kadung terberai
dalam ikatan tak tercerai
cintaku telah usai
bisikanmu membiusku parau
auramu seakan bermegah
dalam lubukku yang lemah
wahai aphrodite...., suaku belum usai
hatiku kadung terberai
dalam ikatan tak tercerai
cintaku telah usai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar