A. METODE PENELITIAN NORMATIF
1. Problematika Tindak Pidana Aborsi Suatu Tinjauan Normatif
-Alasan :
Dewasa ini banyak sekali generasi muda yang melakukan tindak pidana Aborsi dikarenakan hamil diluar nikah, maupun kelahiran yang tidak di kehendaki. Sedangkan disisi lain, banyak sekali pasangan suami istri yang menginginkan keturunan dengan melakukan berbagai macam cara agar dapat memiliki keturunan. Perlu adanya suatu tinjauan dan penelitian untuk mengetahui alasan-alasan mengapa sebagian pihak memilih untuk melakukan Aborsi dengan melakukan penelitian secara Normatif.
2. Kebijakan Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Korban Tindak Pidana Di Bidang Medis
- Alasan :
Pada era global dewasa ini, tenaga medis merupakan salah satu profesi yang mendapatkan sorotan masyarakat, karena sifat pengabdiannya kepada masyarakat sangat kompleks.
Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia di bidang kesehatan terlihat jelas masih sangat kurang. Satu demi satu terdapat beberapa contoh kasuS yang terjadi terhadap seorang pasien yang tidak mendapatkan pelayanan semestinya, yang terburuk, dan kadang-kadang akan berakhir dengan kematian. Sehingga sudah sepantasnya kasus tersebut perlu diteliti lebih lanjut secara normatif.
3. Analisis Investasi Aktiva Tetap Antara Leasing Dengan Pembelian Kredit
-Alasan :
Untuk mengetahui alternatif pembelian yang paling menguntungkan antara leasing dengan pembelian melalui kredit bank, ditinjau dari dampak atau pengaruh biaya yang dapat dikurangkan untuk masing-masing pilihan transaksi aktiva tetap terhadap pajak penghasilan yang dapat dihemat oleh perusahaan. Rancangan penelitian yang digunakan berupa studi kasus deskriptif dengan 2 dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data berasal dari sumber yang asli atau disebut data primer. Sumber data digolongkan menjadi sumber informasi internal dari dalam perusahaan dan eksternal dari luar perusahaan. Alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah daftar pertanyaan pedoman wawancara, sedangkan metode pengumpulan datanya adalah metode survei yaitu melalui interview atau wawancara secara langsung.
4. Status Perkawinan dan Perceraian Secara Islam Yang Tidak Didaftarkan
-Alasan :
Untuk mengetahui Bagaimana Tinjauan Terhadap status perkawinan yang tidak didaftarkan dan status perceraian yang tidak didepan sidang Pengadilan.
Dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan teoritis tentang hal-hal yang berkaitan dengan status perkawinan yang tidak didaftarkan dan status perceraian yang tidak didepan sidang Pengadilan serta diharapkan terjadinya pengembangan dan penggayaan ilmu hukum dengan melakukan metode penelitian normatif.
5. Tindakan Polri Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan
-Alasan :
Sebagaimana organisasi kepolisian di negara-negara demokrasi lainnya, fungsi Polri selanjutnya adalah sebagai alat negara, penegak hukum, pelindung dan pengayom serta pelayan masyarakat. Sebagai aparatur penegak hukum, maka tidak tepat lagi bila Polri menjadi bagian dari sebuah kesatuan yang bertugas mempertahankan negara, yakni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Demi mendapatkan gambaran tentang seberapa jauh reformasi Polri telah terjadi dan bagaimana peran Polri dalam pengembangan sistem keamanan nasional, tentu diperlukan observasi yang bersifat holistik.
Berpijak dari kenyataan ini maka perlu adanya, mengkaji, kemudian akan mengadakan penelitian untuk mendapatkan informasi, data dan kesimpulan mengenai Peranan Polri dalam Menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif, terhindar dari rasa takut dan khawatir akan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dari gangguan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
B. METODE PENELITIAN EMPIRIS
1. Analisis Perbedaan Kinerja Karyawan KAP Dilihat Dari Segi Gender
-Alasan :
Untuk mengetahui menganalisis perbedaan kinerja antara karyawan pria dan wanita, yang diproksikan ke dalam komitmen organisasi, komitmen profesional, motivasi, kesempatan kerja, kepuasan kerja dan hasil kerja.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode melalui kuesioner yang dikirim secara langsung dan disertai surat permohonan kepada pimpinan Kantor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaaan atau ada kesetaraan komitmen profesional, motivasi, kesempatan kerja, dan hasil kerja antara karyawan pria dan wanita. Hal inilah yang menarik untuk dijadikan penelitian secara Empiris.
2. Metode Penelitian Tindakan Kelas
-Alasan :
Untuk melakukan perbaikan dan peningkatan layanan professional Guru dalam menangani proses pembelajaran. Dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai model pembelajaran alternatif yang diyakini secara teoretis dan praktis dapat memecahkan masalah pembelajaran. menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru, serta melakukan pengembanga keteranpilan Guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai persoalan aktual yang dihadapinya terkait dengan pembelajaran. Untuk itulah perlu adanya penelitian Empiris.
3. Peningkatan Mutu Dan Relevansi Pendidikan
- Alasan :
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan, adalah merupakan salah satu Program Pembangunan dan Rencana Strategis Pendidikan Dasar dan Menengah. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan sangat erat kaitannya dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, mutu guru ( Kepala Sekolah ) merupakan salah satu komponen yang memiliki peran sangat penting, karena merupakan unsur dominan yang menciptakan terjadinya Proses Belajar Mengajar di kelas. Oleh karena itu, penelitian secara Empiris perlu diterapkan dalam suatu peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan.
4. Perlindungan Hukum Terhadap HAK CIPTA Nada Dering
-Alasan :
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), terutama teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini ternyata mampu menembus batas-batas negara yang paling dirahasiakan. Berkembangnya paradigma baru pada perlindungan atas hak kekayaan intelektual, maka perbuatan seperti membajak, meniru, memalsukan ataupun mengakui sebagai hasil ciptaan sendiri atas hak cipta orang lain atau pemegang izin dari ciptaan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat diancam dengan sanksi hukum.
Untuk menganalisis perlindungan hukum bagi hak cipta pertama nada dering telepon genggam, mengingat nada dering telepon genggam yang dipergunakan selama ini belum jelas penciptanya serta bagaimana perlindungannya perlu adanya metode penelitian Empiris di dalamnya.
5. Proses Lahirnya Ilmu
- Alasan :
Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense) dan dengan ilmu pengetahuan. Letak perbedaan yang mendasar antara keduanya ialah berkisar pada kata “sistematik” dan “terkendali”.
Dalam mengembangkan strukturnya, hal itu dilakukan dengan tes ataupun pengujian secara empiris/faktual. Sedang penggunaan akal sehat biasanya tidak. Disinilah letak, bagaimana kita harus mengamati hal tersebut dalam suatu metode penelitian yang disebut penelitian secara Empiris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar