Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, morfem yaitu satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.
Menurut Dr. R. Fatimah Djajasudarma, morfem adalah unsur bahasa yang mempunyai makna dan ikut mendukung makna.John Lyons menyatakan dalam bukunya yang berjudul “Teori Linguistik” bahwa sebagai satuan gramatikal, morfem adalah unsur “bentuk” yang dengan “semena-mena” berhubungan dengan realisasi “substansial” pada tingkat fonologis bahasa.
Menurut Dr. Soenardji, morfem adalah satuan bentuk bahasa yang terkecil yang mempunyai makna atau yang mempunyai fungsi gramatikal. Morfem dapat dibagi menjadi dua, yaitu morfem bebas atau morfem penuh yang dapat berdiri sendiri dan morfem tidak bebas/terikat yang harus melekat pada morfem lain atau morfem bebas agar kemaknawiannya mempunyai fungsi yang bermanfaat. Misal: masakan terdiri dari dua morfem, yaitu masak (bebas) dan –an (terikat). Affiks adalah morfem terikat, sedangkan leksikan adalah morfem bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar