Sistem pendidikan nasional perlu dikaji ulang dikarenakan implementasinya selama ini kurang mengakomodasi kepentingan dan hak anak didik untuk memperoleh pendidikan secara layak dan memadai. "Selama ini ruang apresiasi ilmu yang diperoleh di bangku pendidikan lebih ditekankan pada pembangunan intelektual anak berbasis ilmu murni, bukan pembentukan kepribadian secara utuh, merdeka lahir batin dan budi pekerti tinggi," kata Wakil ketua DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman di Yogyakarta.
Menurutnya salah satu dari tujuan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang antara lain ditempuh melalui pendidikan yang bermuatan nilai moral atau etika. "Keberhasilan mencapai tujuan nasional itu akan banyak dipengaruhi oleh peran 'tripusat pendidikan' yakni lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat," katanya.
Untuk itu pemerintah dan berbagai lembaga pendidikan diharapkan mengkaji kembali sistem pendidikan nasional agar ke depan mampu menciptakan anak didik yang utuh dalam segala aspek seperti kecerdasan dan budi pekerti yang tinggi. "Jika selama ini kepentingan dan hak anak didik banyak terabaikan, maka ke depan harus lebih diperhatikan dengan sungguh-sungguh agar mereka memperoleh pendidikan secara layak," kata Gandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar