Custom Search

Selasa, 05 April 2011

Perbedaan esensial antara peta RBI, peta dasar base map, peta tematik tentatif, dan peta tematik

PETA RBI


PETA TOPOGRAFI


Marginal information Peta RBI


Marginal information Peta Topografi


Peta topografi (peta RBI) yaitu peta yang memvisualkan kenampakan rupabumi secara umum. Kenampakan-kenampakan yang ditampilkan dalam peta RBI antara lain kenampakan perairan, kenampakan vegetasi, kenampakan air,dan kenampakan sosial.
Kenampakan perairan divisualkan simbol garis dan simbol bidang berwarna biru antara lain sungai, danau, waduk, laut. Kenampakan vegetasi simbol area antara lain hutan, semak belukar, tegalan, dll. Kenampakan sosial disimbolkan dengan simbol area dan simbol titik antara lain permukiman, masjid, bangunan, kantor pemerintahan, dll.
Pembuatan peta RBI menggunakan kaidah kartografis yang baku dan generalisasinya dilakukan secara umum. Peta RBI menampilkan informasi rupabumi secara umum dan tidak ada informasi yang ditonjolkan.
Peta dasar (base map) yaitu peta topografi yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta tematik. Dalam pembuatan peta tematik, peta dasar digunakan untuk memplotkan data yang didapat, baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Dari data tersebut, pembuat peta memplotkannya ke peta dasar lalu memilih informasi mana yang harus ditonjolkan dan mana yang harus dihilangkan.

Peta topografi dan peta dasar wujudnya sama tetapi memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Peta topografi digunakan untuk kepentingan kajian geografis secara umum seperti penelitian, penunjuk lokasi, dsb. Sedangkan peta dasar atau basemap digunakan untuk memplotkan data untuk dijadikan sebagai peta tematik.
Peta tematik tentatif yaitu peta tematik sementara yang masih perlu dilakukan penelitian terestrial untuk menjadikannya peta tematik akhir. Peta tematik tentatif baru mengalami proses pengeplottan data ke peta dasar.
Peta tematik (final thematic map) yaitu peta yang dibuat dan didesain untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep khusus. Peta tematik berupa data tematik kemudian diletakkan atau diplotkan ke peta dasar (RBI). Peta tematik akhir sudah mengedepankan informasi khusus atau bertema sehingga penekanannya pada tema khususnya.
Perbedaan peta tematik akhir dengan peta topografi yaitu informasi yang ditampilkan. Peta topografi menampilkan informasi rupabumi secara keseluruhan sedangkan peta tematik hanya menampilkan informasi yang ingin ditonjolkan sesuai tema. Peta dasar digunakan untuk dasar pembuatan peta tematik. Data kualitatif maupun kuantitatif yang didapatkan, diplotkan ke peta dasar. Peta dasar yang sudah diplotkan informasi khusus, masih belum bisa dikatakan peta tematik akhir, akan tetapi baru dikatakan peta tematik tentatif. Agar bisa menjadi peta tematik akhir, peta tematik tentatif perlu mendapatkan data tematik dengan berbagai cara yaitu dengan survei dan compiled (mengutip). Survei bisa dilakukan dengan menggunakan penginderaan jauh (foto udara, citra satelit, citra radar) dan survei terrestrik. Survei terrestrik didapat dari pengumpulan data dilapangan kemudian untuk melakukan pengecekan menggunakan pengideraan jauh. Dengan menggunakan penginderaan jauh bisa dengan foto udara ataupun citra satelit yang bisa diketahui dari rona suatu wilayah. Survai lapangan dirasa perlu dilakukan untuk mensinkronkan antara data yang diperoleh dari penginderaan jauh dengan data dilapangan. Sehingga didapatkan data tematik yang valid. Proses tersebut berguna untuk pembuktian tentang data yang didapatkan dan yang sudah diplotkan ke peta dasar. Apabila semua proses sudah dilakukan, maka baru bisa menghasilkan peta tematik akhir.

Artikel Sejenis :



Tidak ada komentar: