Custom Search

Jumat, 22 April 2011

Usaha Jasa Pembuatan Cap Batik di Sukoharjo

A. Profil Usaha
Usaha jasa pembuatan cap batik adalah sebuah usaha yang melayani jasa pembuatan cap batik yaitu cap yang dipergunakan untuk memproduksi batik cap. Jenis usaha ini memang kurang populer apabila dibandingkan dengan usaha produksi kain, pakaian ataupun pernak-pernik batik yang masih berkaitan dengan usaha ini. Sebenarnya usaha jasa pembuatan batik cap merupakan jasa yang dimanfaatkan oleh para pengusaha batik yaitu dengan jalan memesan cap batik dengan pola tertentu kepada pengrajin cap batik.
Jenis usaha ini tidak terlalu banyak ditemukan di masyarakat dikarenakan usaha ini menuntut ketrampilan dan keahlian yang tidak semua orang memilikinya. Usaha ini biasanya dilakukan secara perorangan.


Di daerah Sukoharjo khususnya Desa Soko RT 02 RW 07 Kel. Kenep tempat saya tinggal terdapat 2 orang yang menekuni usaha jasa pengrajin batik tersebut yaitu Bpk. Mujiyono Praptowiyono dan Bpk. Mugiyat. Kedua orang tersebut bekerja secara perorangan.
Dalam hal ini saya mengumpulkan data dari salahsatu pengrajin cap tersebut yaitu Bpk. Mujiyono Praptowiyono. Berdasarkan keterangan yang saya peroleh, usaha jasa pembuatan cap yang ditekuni oleh Bpk. Muji tersebut telah berlangsung selama 29 tahun yaitu dimulai sejak tahun 1982. Sebelum menekuni pekerjaan ini secara perorangan bapak Muji terlebih dahulu mempelajari tehnik pembuatan cap batik kepada pengrajin batik lain dan kemudian bekerja pada salah satu industri kain batik. Baru setelah menguasai tehnik pembuatan batik serta memiliki pengalaman yang memadai bapak Muji mulai menjalankan usaha jasa pembuatan batik tersebut secara perorangan. Dengan menjadikan rumahnya sendiri sebagai lokasi usaha pembuatan cap batik serta peralatan yang diperlukan, bapak Muji menjalankan usahanya secara perorangan. Apabila pemesan yang datang kepadanya cukup banyak, maka sebagian pesanan tersebut ditawarkan kepada pengrajin cap lain. Begitu pula sebaliknya, ketika teman sesama pengrajin cap mendapat orderan yang banyak akan ditawarkan kepada bapak Muji. Maka dalam lingkup usaha tersebut telah terjalin jaringan kerja antara pengrajin cap yang satu dengan yang lain.

B. Jalannya Usaha
Dari wawancara yang saya lakukan dengan salah satu pengrajin cap batik di atas dapat diketahui jalannya usaha jasa cap batik tersebut. Pada mulanya pengrajin telah lebih dulu menerima pesanan cap batik dari seseorang berikut dengan pola yang dikehendaki. Dalam hal ini pengrajin cap batik tidak membuat cap batik untuk kemudian dipasarkan melainkan hanya membuat cap apabila mendapat pesanan. Dengan kata lain pengrajin hanya melayani jasa pembuatan cap batik dan bukan memproduksi cap batik untuk kemudian dijual kepada masyarakat. Pelanggan usaha ini biasanya adalah para pengusaha yang memproduksi kain batik cap entah itu pengusaha batik perorangan maupun industri batik. Pada saat tersebut dilakukan pula tawar menawar harga mengenai biaya pembuatan serta jangka waktu pembuatan cap batik tersebut. Biasanya biaya ditentukan berdasarkan banyaknya bahan baku yang dipergunakan dalam pembuatan cap batik tersebut serta tingkat kerumitan pola cap batik. Bahan baku yang dipergunakan untuk membuat cap batik adalah tembaga yang saat ini harga per kilonya sekitar Rp. 140.000,00. Sedangkan harga untuk pembuatan satu buah cap batik rata-rata sekitar Rp. 300.000,00 – Rp. 500.000,00 tetapi bisa juga lebih murah atau bahkan lebih mahal tergantung berbagai pertimbangan di atas. Bahan baku yang dipergunakan cukup mahal serta proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan ketelitian sehingga tidak mengherankan harga yang dipatok cukup tinggi.

C. Pengaruh Usaha Terhadap Perekonomian
Usaha jasa pembuatan cap batik memang kurang populer di masyarakat tetapi usaha ini cukup menghasilkan. Usaha ini mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi atau bahkan memperbaiki kehidupan ekonomi seseorang atau keluarga.
Sedangkan bila dilihat lebih jauh usaha ini dapat mempengaruhi perekonomian daerah atau bahkan nasional. Karena usaha ini merupakan penunjang jalannya usaha produksi batik yang pada umumnya dilakukan oleh pabrik atau industri kain batik. Dari cap batik yang dapat dipesan dengan beranekaragam pola tersebut para pengusaha kain batik terus mengembangkan usaha produksinya dengan terus menciptakan pola-pola batik yang baru sesuai minat pasar. Usaha produksi kain batik tentu akan menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran. Apalagi akhir-akhir ini batik mendapat sorotan bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional yang membuat batik menjadi populer di masyarakat.

Artikel Sejenis :



1 komentar:

Yudyastawa mengatakan...

Thanks infonya. kalo boleh mohon info bagaimana kontak beliau. saya memerlukan, mau pesan cap batik.