Custom Search

Kamis, 22 Mei 2008

Antioksidan dalam Ketela

Ketela mungkin akrab sekali dengan terdengar di dalam masyarakat pedesaan. Bahkan ada pasar khusus di daerah DIY yang di sebut dengan Pasar Telo. Dikarenakan karena produksi ketela melimpah di daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama ini kita mengkonsumsi ketela hanya karena untuk menahan lapar saja dan bukan karena manfaatnya.Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik jika mengkonsumsi ketela. ketela bagi kesehatan sangat besar manfaatnya. Selain bagus untuk kesehatan mata, kandungan antioksidan dalam ketela dapat menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ketela dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner serta kanker.


ketela dapat diolah menjadi French Fries. Tentu saja bentuk, warna dan rasanya tidak sama dengan French Fries yang terbuat dari kentang. French Fries ketela dapat menjadi alternatif diversivikasi makanan olahan dari ketela. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan French fries ketela adalah : ketela , larutan natrium bisulfit atau natrium meta bisulfit, larutan pirofosfat dan kalsium klorida 1%. Sedangkan peralatan yang diperlukan adalah : pisau dan talenan, wadah perendam, dan panci dan lemari pembeku. Cara pembuatan nya:Umbi dicuci, dikupas dan dicuci kembali. Setelah itu ketela dipotong-potong berbentuk memanjang sesuai dengan ukuran umbi yang tersedia. Berikutnya potongan umbi direndam dalam larutan natrium bisulfit atau larutan natrium metabisulfit 300 ppm selama 15-20 menit. Natrium pirofosfat dan natrium klorida 1% dipanaskan sampai suhu 650C (larutan 1). Ke dalam larutan hangat tersebut dicelupkan potongan ketela selama 30 menit sambil diaduk perlahan-lahan. Sementara itu, larutan natrium pirofosfat dan kalsium klorida yang lain dipanaskan sampai suhu 1000C (larutan 2). Potongan umbi yang sudah mendapat pemanasan ringan segera diangkat dan dicelupkan ke dalam larutan 2 selama 5 menit sambil diaduk pelan-pelan. Kemudian umbi didinginkan dan ditiriskan.Setelah dingin ketela segera dibekukan sampai suhu mencapai –200C. Setelah itu siap digoreng dengan minyak panas selama 2 menit sambil diaduk pelan-pelan, kemudian diangkat, ditiriskan dan didinginkan.
Dengan pengolahan seperti ini penyajian ketela terlihat menarik dan tidak membosankan. Selain digoreng, dikukus atau direbus diusahakan cara lain agar penampilan ketela mengundang selera dan kita akan dengan senang hati mengkonsumsi ketela.

Artikel Sejenis :



1 komentar:

Rahmat Aini Yudidharma mengatakan...

Bumbunya sekalian dong boss...biar makin asik menikmatinya. thx