Custom Search

Rabu, 30 April 2008

Bahasa Indonesia Baku


    Kata baku dalam bahasa Indonesia seringkali salah dalam pengucapan maupun penulisan. ini Daftar kata baku berikut ini disusun menurut urutan abjad. Kata pertama adalah kata baku menurut KBBI (kecuali ada keterangan lain) dan dianjurkan digunakan, sedangkan kata-kata selanjutnya adalah variasi ejaan lain yang kadang-kadang juga digunakan.
  1. aktif, aktip
  2. aktivitas, aktifitas
  3. al Quran, alquran
  4. analisis, analisa
  5. Anda, anda
  6. apotek, apotik (ingat: apoteker, bukan apotiker)
  7. asas, azas
  8. atlet, atlit (ingat: atletik, bukan atlitik)
  9. bus, bis
  10. besok, esok
  11. diagnosis, diagnosa
  12. ekstrem, ekstrim
  13. embus, hembus
  14. Februari, Pebruari
  15. frekuensi, frekwensi
  16. foto, Photo
  17. gladi, geladi
  18. hierarki, hirarki
  19. hipnosis (nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
  20. ibu kota, ibukota
  21. ijazah, ijasah
  22. imbau, himbau
  23. indera, indra
  24. indragiri, inderagiri
  25. istri, isteri
  26. izin, ijin
  27. jadwal, jadual
  28. jenderal, jendral
  29. Jumat, Jum'at
  30. kanker, kangker
  31. karier, karir
  32. Katolik, Katholik
  33. kendaraan, kenderaan
  34. komoditi, komoditas
  35. komplet, komplit
  36. konkret, konkrit, kongkrit
  37. kosa kata, kosakata
  38. kualitas, kwalitas, kwalitet
  39. kuantitas, kwantitas
  40. kuitansi, kwitansi
  41. kuno, kuna
  42. lokakarya, loka karya
  43. maaf, ma'af
  44. makhluk, mahluk, mahkluk (salah satu yang paling sering salah)
  45. mazhab, mahzab
  46. metode, metoda
  47. mungkir, pungkir (Ingat!)
  48. nakhoda, nahkoda, nakoda
  49. narasumber, nara sumber (berlaku juga untuk kata belakang lain)
  50. nasihat, nasehat
  51. negatif, negatip (juga kata-kata lainnya yang serupa)
  52. November, Nopember
  53. objek, obyek
  54. objektif, obyektif/p
  55. olahraga, olah raga
  56. orang tua, orangtua
  57. paham, faham
  58. persen, prosen
  59. pelepasan, penglepasan
  60. penglihatan, pelihatan; pengecualian
  61. permukiman, pemukiman
  62. perumahan, pengrumahan; baik untuk arti housing maupun PHK
  63. pikir, fikir
  64. Prancis, Perancis
  65. praktik, praktek (Ingat: praktikum, bukan praktekum)
  66. provinsi, propinsi
  67. putra, putera
  68. putri, puteri
  69. realitas, realita
  70. risiko, resiko
  71. saksama, seksama (Ingat!)
  72. samudra, samudera
  73. sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)
  74. saraf, syaraf
  75. sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
  76. sekretaris, sekertaris
  77. sekuriti, sekuritas
  78. segitiga, segi tiga
  79. selebritas, selebriti
  80. sepak bola, sepakbola
  81. silakan, silahkan (Ingat!)
  82. sintesis, sintesa
  83. sistem, sistim
  84. sorga, surga, syurga
  85. subjek, subyek
  86. subjektif, subyektif/p
  87. Sumatra, Sumatera
  88. standar, standard
  89. standardisasi, standarisasi
  90. tanda tangan, tandatangan
  91. tahta, takhta
  92. teknik, tehnik
  93. telepon, tel(f/p)on, telefon, tilpon
  94. teoretis, teoritis (diserap dari: theoretical)
  95. terampil, trampil
  96. ubah (=mengganti), rubah (=serigala) -- sepertinya kedua-duanya berlaku
  97. utang, hutang (Ingat: piutang, bukan pihutang)
  98. wali kota, walikota
  99. Yogyakarta, Jogjakarta
  100. zaman, jaman
Upaya Pembakuan Lafal Bahasa Indonesia
Adanya ragam baku, termasuk lafal baku, untuk bahasa Indonesia merupakan tuntutan Sumpah Pemuda dan UUD 1945.
Pengikraran bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dengan nama bahasa Indonesia menuntut setiap orang Indonesia untuk bisa berkomunikasi satu sama lain baik secara lisan maupun secara tertulis dalam bahasa persatuan. Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti bahwa segala bentuk kegiatan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara dilakukan dalam bahasa Indonesia. Semua kegiatan komunikasi verbal dalam bahasa Indonesia itu, secara lisan atau secara tertulis, hanya akan mencapai hasil yang baik jika ada semacam rujukan yang dimiliki bersama--dalam hal ini ragam baku bahasa Indonesia.
Bagi Indonesia yang penduduknya menggunakan ratusan bahasa daerah dan tersebar di ribuan kepulauan, kehadiran suatu bahasa baku, termasuk lafal baku bukan hanya perlu tetapi suatu keharusan. Upaya untuk menentang pembakuan bahasa Indonesia sama artinya mengkhianati Sumpah Pemuda yang telah mengikrarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

Artikel Sejenis :



Tidak ada komentar: